Pengertian, Rumus dan Contoh Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3
Cara mudah belajar bahasa Inggris–
Sebelum memberikan contoh conditional sentence, tentu anda harus
mengetahui penjelasan lengkap dan bagaimana cara membuatnya terlebih
dahulu. Conditional berarti sebuah pengandaian sementara conditional
sentence adalah kalimat pengandaian. Dalam kalimat bahasa Indonesia,
beberapa contoh berikut ini bisa disebut dengan kalimat pengandaian.
- Jika saya mempunyai uang banyak, saya akan membuat rumah yang besar.
- Jika saya bisa pergi ke Eropa, saya akan mengunjungi Inggris dan Skotlandia.
Di
dalam penjelasan ini, kita akan belajar mengenai conditional yang
terbagi dalam tiga bentuk kalimat. Masing-masing mempunyai perbedaan
tersendiri baik dari cara membuat hingga maknanya. Struktur conditional
sentence itu sebenarnya sangat mudah. Jika dalam matematika, ada sebuah
struktur yang dapat mewakilinya, yaitu sebagai berikut.
Jika | Kondisi | Hasil |
IF | y = 10 | 2y = 20 |
Jika y = 10 maka 2y = 20.
Atau bisa juga dengan skema di bawah
Hasil | Jika | Kondisi |
2y = 20 | IF | y = 10 |
2y = 20 jika y=10.
Penjelasan lengkap mengenai tiga kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
Conditional Sentence Type 1
Dalam
konteks tipe pertama ini, kita akan berbicara mengenai masa depan.
Membicarakan pengandaian masa depan memang sering dilakukan. Sebagai
contoh, anda berada di minggu pagi dengan rencana bermain sepak bola
ketika sore tiba. Kendati demikian, anda melihat langit berawan dan
sepertinya akan hujan. Kemudian, anda membuat pengandaian bahwa jika
langit hujan, maka akan berada di rumah dan tidak bermain sepak bola. Di
bawah ini, ada beberapa penjelasan mengenai kalimat pengandaian tipe 1.
Jika | Kondisi | Hasil |
present simple | WILL + base verb | |
If | it rains | I will stay at home. |
Jika | Hujan | Saya akan tinggal di rumah. |
Beberapa contoh conditional sentence tipe pertama yang lebih lengkap adalah sebagai berikut.
Struktur : If + simple present tense + Subject + will + verb
Jika | Kondisi | Hasil |
present simple | WILL + base verb | |
If | I see Harry | I will call him. |
If | Tara is not sick tomorrow | I will invite her to my party. |
If | I graduate this year | I will go to Singapore for holiday. |
If | it rains tomorrow | will you stay in my house? |
If | Henri bring me the book | I will study hard. |
Struktur : Will + base verb + if + simple present tense
Hasil | Jika | Kondisi |
WILL + base verb | present simple | |
I will call Harry. | if | I see him. |
I will invite Tara to my party. | if | She is not sick tomorrow |
I will go to Singapore for holiday. | if | it rains tomorrow |
I will study hard. | if | Henri bring me the book |
Conditional Sentence Type 2
Ini
adalah sebuah kalimat pengandaian yang bercerita tentang pengandaian
masa lampau dan dikaitkan dengan masa depan. Misalnya, Jika saya kemarin
memperoleh uang banyak, maka saya akan membeli sepeda motor. Situasi
dimana “saya akan membeli sepeda motor” akan sangat sulit terjadi bukan?
Karena saya tidak mendapatkan uang banyak.
Kendati
demikian, pembelian sepeda motor masih mungkin saya lakukan apabila
saya mendapatkan uang banyak esok hari. Jadi, pengandaian ini masih
mungkin untuk terjadi dan belum sepenuhnya gagal. Kalimat ini
menggunakan simple past tense dan berikut contohnya.
Jika | Kondisi | Hasil |
If | past simple | WOULD + base verb |
I got a lot of money | I would buy a motocycle. |
Beberapa contoh lainnya adalah sebagai berikut.
Struktur : If + simple past tense + Subject + would + verb
Jika | Kondisi | Hasil |
past simple | WOULD + base verb | |
If | I married Tika | I would live happily. |
If | Rai became a politician | He would be president. |
If | my friend came here | would you be surprised? |
If | Riana told my father | what would we do? |
Struktur : Would + base verb + if + past tense
result | IF | condition |
WOULD + base verb | past simple | |
I would live happily. | if | I married Tika |
He would be president. | if | Rai became a politician |
would you be surprised? | if | my friend came here |
what would we do? | if | Riana told my father |
Conditional Sentence Type 3
Kalimat
pengandaian yang ketiga akan membahas mengenai sebuah hal yang sudah
tidak mungkin terjadi lagi. Salah satu bentuk kalimat yang
mengindikasikan kalimat pengandaian tipe ketiga adalah, “Jika dia
mendapatkan pekerjaan tersebut bulan lalu, Ia sudah menjadi manager di
hari ini.”
Artinya,
sudah tidak ada kesempatan lagi ia menjadi manager di hari ini bukan?
Contoh-contoh berikut ini, tentu lebih bisa menjelaskannya kepada Anda.
Jika | Kondisi | Hasil |
Past Perfect | WOULD HAVE + Past Participle | |
If | My uncle had got the job | He would have been a manager. |
Struktur : If + past perfect + Subject + would have + past participle
Jika | Kondisi | Hasil |
past perfect | WOULD have + past participle | |
If | I had married Tika | I would have lived happily. |
If | Rai had become a politician | He would have been a president. |
If | my friend had come here | he would have given us a delicious pizza |
If | Riana had told my father | we would have a big problem |
Struktur : Would have + past participle + If + past perfect
Hasil | Jika | Kondisi |
WOULD have + past participle | past perfect | |
I would have lived happily. | If | I had married Tika |
Rai would have been a president. | If | He had become a politician |
My friend would have given us a delicious pizza | If | he had come here |
we would have a big problem | If | Riana had told my father |
Itulah 3 jenis contoh conditional sentence atau kalimat pengandaian yang bisa Anda pelajari. Semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar