Halaman

Jumat, 07 November 2014

Cara Mengetahui Jenis, Tipe dan Cara Merawat Rambut Yang Benar

Cara Mengetahui Jenis, Tipe dan
Cara Merawat Rambut Yang
Benar
Cara Mengetahui Jenis, Tipe dan Cara Merawat
Rambut Yang Benar - Kali ini artikel iniakan
sedikit membahas tentang jenis-jenis rambut,
dan tipe-tipe rambut, mungkin diantara kalian
pernah berfikir, jenis rambut saya ini seperti
apa, atau tipe rambut saya ini bagaimana,
penting rasanya sebelum anda melakukan
perawatan untuk rambut anda dibutuhkan sedikit
informasi tentang jenis dan tipe rambut anda,
agar perawatan yang akan anda lakukan bisa
menghasilkan rambut yang sehat dan cantik,
serta tidak merusak rambut anda, yuk baca dan
kenali tantang rambut anda sendiri:
A. Mengenal Jenis-jenis Rambut pria dan
wanita
Setiap manusia memiliki jenis rambut yang
berbeda. Oleh karena itu, teknik perawatannya
juga berbeda. Sayangnya masih banyak orang
yang menyepelekan informasi tersebut. Mereka
beranggapan bahwa perawatan rambut yang
benar adalah yang sesuai dengan iklan. Mereka
membeli shampo dan memakainya dengan cara
yang sama seperti yang dicontohkan dalam
iklan. Beberapa memang terlihat adanya
perbaikan pada rambutnya. Namun sebagian
yang lain justru rusak, bahkan mengalami
kerontokan pada rambut. Jadi, cara perawatan
rambut memiliki hubungan yang erat dengan
jenis rambut. Sebelum mengetahui cara
perawatan yang tepat, kita harus mengenali
jenis rambut kita terlebih dahulu.
Sudahkah Anda mengenali Jenis rambut Anda?
Jika Anda belum mengetahui jenis rambut Anda,
maka cobalah lakukan langkah-langkah berikut:
Cuci rambut dengan shampo sehari sebelumnya.
Ambil kertas tisu dan tekan di bagian tengah
kepala dan di belakang telinga. Jika Anda
menemukan minyak pada kertas tisu itu berarti
Anda memiliki rambut berminyak, tapi jika tidak,
maka rambut Anda kering.
Namun, ada sebuah teori yang dipercayai oleh
banyak pakar rambut :
* Biasanya orang yang berkulit normal memiliki
rambut normal.
* Orang berkulit kering memiliki rambut kering.
* Orang-orang yang memiliki kulit berminyak
cenderung memiliki rambut berminyak juga.
* Jika Anda memiliki kepala berminyak dan
berakhir kering maka Anda memiliki rambut
kombinasi.
1. Jenis Rambut Berminyak (oily hair)
Rambut berminyak sering dikaitkan dengan
kelenjar minyak yang terlalu aktif karena kadar
hormon yang lebih tinggi. Jenis rambut ini rata
di kepala dan sering kali terlihat lepek serta
berketombe. Dan karena banyaknya minyak,
debu dan kotoran menjadi lebih mudah
menempel. Akibatnya, rambutpun semakin
terlihat kusam, lemas, dan tidak “hidup”.
Pada dasarnya minyak adalah hal yang baik,
karena dapat melindungi rambut agar tidak
pecah-pecah dan terlalu kering. Tapi, kalau
terlalu banyak, tidak baik juga tentunya.
Bagaimana cara merawat rambut berminyak?
Cuci rambut setiap hari agar rambut tetap bersih
Gunakan shampo yang lembut. Saat keramas,
diamkan selama 3-5 menit, baru bilas sampai
bersih
Gunakan toner atau penyegar rambut agar
rambut tidak bau
Hindari menggunakan conditioner dari akar
rambut. Tapi, gunakan di tengah rambut dan
pijat dengan lembut
Gunakan handuk yang benar-benar kering setiap
kali selesai keramas
Hindari makanan yang terlalu banyak
mengandung minyak, perbanyak asupan sayuran
Jangan terlalu sering menyisir rambut karena
hal tersebut malah membantu menyebarkan
minyak ke seluruh rambut
Pijat kepala dan rambut Anda dengan
menggunakan 1 cangkir jus lemon, lalu bilas
dengan air hangat. Lakukan seminggu sekali.
Jangan gunakan hairdryer terlalu panas dan
terlalu sering
2. Jenis Rambut Kering (dry hair)
Rambut jenis ini begitu mudah kusut, sulit
disisir, dan sangat rapuh. Sering juga rambut
terlihat pecah-pecah dan tidak sehat.
Penyebabnya bisa karena terlalu sering
perawatan atau treatment di salon, seperti
bolak-balik dicat, dikeriting, atau karena terlalu
sering keramas. Akibatnya, kadar minyak rambut
menjadi di bawah normal dan rambut menjadi
kurang kelembabannya. Penyebab lain, bisa juga
karena faktor kesehatan seperti gizi buruk
(kwashiorkor), anorexia, dll atau karena cuaca
yang sangat kering.
Bagaimana cara merawatnya?
Jangan keramas setiap hari. Tetapi, cukup
keramas 3-5 hari sekali.
Gunakan shampo yang ringan dan gunakan
conditioner setiap kali habis keramas.
Ambil 2 sendok makan minyak zaitun dan madu,
boleh dicampur dengan almond. Setelah itu,
bungkus dengan handuk hangat selama 30
menit, baru dibilas. Lakukan kegiatan ini 3-4
minggu sekali.
Hindari pengecatan rambut atau pengertingan
dalam jarak yang terlalu dekat.
3. Jenis Rambut Kombinasi (combination hair)
Yaitu rambut yang memiliki kombinasi antara
rambut berminyak dan rambut kering. Biasanya,
rambut jenis ini, bagian yang dekat dengan kulit
kepala berminyak, sedangkan ujungnya kering.
Bagaimana cara merawat rambut seperti ini?
Jangan pernah gunakan air panas saat keramas.
Gunakan air hangat yang sedang.
Meski pada akar rambut berminyak, namun
hindari penggunaan shampo khusus untuk
rambut berminyak. Gunakanlah shampo untuk
rambut normal.
Jangan terlalu banyak menggunakan shampo.
Ambil sedikit atau separuh dari takarannya,
tekan-tekan pada bagian akar, dan biarkan
busanya mengalir sampai ke ujung rambut.
Gunakan conditioner di batang rambut, bukan
pada akarnya.
Bilas rambut sampai benar-benar bersih setelah
keramas.
4. Jenis Rambut Normal (normal hair)
Rambut jenis ini adalah rambut yang tidak
berminyak, tapi juga tidak kering. Biasanya, cara
perawatannya pun cenderung lebih mudah
dibandingkan jenis rambut lain. Nah, untuk
menjaganya, sebaiknya jangan sampai terlalu
sering melakukan pengecatan atau
pengeritingan rambut. Keramas 2 hari sekali
sudah cukup, dan gunakan conditioner
seperlunya.
B. Tipe-tipe Rambut wanita dan pria
Setelah anda mengetahui jenis rambut anda,
dengan melakukan cara diatas, kali ini kita akan
berbicara tentang tipe-tipe rambut, yang
mungkin sudah anda ketahui, untuk lebih lanjut
pembahasan mengenai tipe-tipe rambut dan
bagaimana cara merawat rambut berdasarkan
tipenya, berikut penjelasanya:
Tipe Rambut Ikal : Susun sisik pada kutikula
rambut biasanya tak tersusun rapi mendatar
karena batang rambut tidak kusam dan frizzy.
Untuk menjaga jenis rambut seperti ini selalu
terlihat sehat, gunakanlah sampo dan
kondisioner yang kaya akan kandungan
pelembap. Gantilah sampo dan kondisioner
secara berkala setiap 6 bulan, namun pastikan
kamu tetap memakai jenis sampo dan
kondisioner yang sama. Hal ini penting dilakukan
agar rambut ”terbiasa” dengan kosmetik
perawatan yang sama sehingga tidak memberi
efek apa pun. Biasakan untuk mengeringkan
rambut ikal secara alami. Hindari menyisir
rambut ikal dalam keadaan kering, karena akan
membuat rambut menjadi frizzy. Sebaiknya
gunakan jemari untuk menyisirnya.
Tipe Rambut Keriting :Rambut jenis ini disebut
juga rambut afro. Karakter dari rambut ini
adalah kering dan kasar, karena itulah jenis
rambut ni cenderung mudah patah dan rusak.
Untuk menjaga kondisi agar helaian rambut
keriting menjadi lebih halus dan elastis, pijat
kulit kepala secara saksama menggunakan
kondisioner rambut sebelum keramas untuk
merangsang produk kelenjar sebaceous.
Gunakan juga kondisioner rambut yang
formulanya kaya akan pelembap. Sebulan sekali,
lakukan perawatan hot-oil. Agar terhindar dari
masalah rambut kusut, biasakan menyisir rambut
memakai sisir bergigi jarang. Atau gunakan sisir
sikat berbulu alami agar helaian rambut menjadi
rileks.
Tipe Rambut Lurus :Batang rambut jenis ini
sangatlah lurus. Karena itulah jika rambut dalam
kondisi sehat dan prima, sisik rambut pada
kutikula rambut akan tersusun rapi mendatar,
membuat rambut tampak halus dan berkilau.
Untuk mempertahankan kondisi rambut
bertekstur lurus, gunakan sampo dan
kondisioner yang sesuai dengan jenis dan
kebutuhan rambut. Gunakan pula hair serum
secukupnya untuk mempertahankan kekuatan
kutikula rambut. Agar terhindar dari masalah
rambut bercabang, lakukan pengguntingan
ujung-ujung rambut secara berkala (trimming).
Tipe Rambut Kasar : Rambut bertekstur seperti
ini biasanya akan terlihat kering dan kusur,
terutama sehabis mencuci rambut. Untuk
meningkatkan kondisinya, cuci rambut dengan
sampo dan kondisioner yang kaya akan
pelembap. Gunakan juga serum atau leave-in
conditioner setiap akan beraktivitas, terutama di
luar ruangan. Sedangkan untuk
mempertahankan kondisi kutikula rambut agar
tersusun rapi dan mendatar, lakukan perawatan
deep-conditioning secara rutin.
Tipe Rambut Halus : Rambut jenis ini biasanya
terlihat bervolume, lemas, lepek, setiap habis
dicuci. Kondisi ini semakin parah jika kamu
memberinya terlalu banyak kondisioner.
Agar helaian rambut tampak lebih bervolume,
gunakanlah sampo juga kondisioner yang
diformulasikan untuk memberikan volume pada
rambut. Jika perlu, gunakan juga produk
penataan untuk membantu memberikan volume
secara maksimal pada rambut.
Rambut Terkena Proses Kimiawi :Kondisi rambut
yang sering atau pernah mengalami perawatan
kimiawi, seperti pewarnaan, pengeringan atau
pelurusan permanen, biasanya cenderung kering,
kusam, dan rapuh. Agar kondisi ini tidak
semakin buruk, sangat disarankan untuk
memakai kosmetik perawatan yang tepat guna.
Misalnya, pakailah sampo dan kondisioner
dengan formula rehydrating.
Khusus bagi rambut diwarnai, gunakanlah sampo
dan kondisioner yang diformulasikan untuk
rambut diwarnai agar kelembapan dan
elastisitas rambut tetap terjaga dan warna
rambut awet. Pilih juga produk perawatan
rambut yang diperkaya dengan tabir surya untuk
mempertahankan rambut dari radikal bebas,
serta efek negatif dari sinar matahari. Hindari
pemakaian alat penataan rambut yang memakai
suhu panas. Lakukan juga perawatan intensif
secara rutin setiap minggu untuk meningkatkan
dan mempertahankan kondisi rambut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar