Halaman

Selasa, 03 Maret 2015

Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik 

Terdapat beberapa kelebihan dari Fiber Optik:

  1. Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwidth) yang lebar. Frekuensi pembawa optik sekitar 1013 hingga 1016 Hz hal ini mendeteksi sinar infra merah. Bekerja pada daerah frekuensi tinggi maka jumlah informasi yang dibawa akan lebih banyak
  2. Dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan kemampuan fiber OPTIK dalam menyalurkan sinya l frekuensi tinggi sangat cocok dengan pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan dari beberapa Mb/s hingga Gb/s
  3. Diameter kabel fiber optik lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga dan juga lebih ringan
  4. Redaman kecil sehingga ruas pengulang menjadi lebih panjang. Perkembangan serat optik saat ini telah menghasilkan produksi dengan redaman yang sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga
  5. Aman dari bahaya listrik. Terbuat dari kaca atau plastik sehingga tidak dapat dialiri arus listrik sehingga terhindar terjadinya hubungan pendek
  6. Tahan temperature tinggi. Bahan silica mempunyai titik leleh kira-kira 1900° C dan ini sangat jauh diatas titik leleh tembaga hingga cocok dipergunakan pada daerah yang rawan terhadap temperature tinggi.
Selain beberapa kelebihannya fiber optic juga terdapat beberapa kelemahan :
  1.  Tidak dapat menyalurkan energy listrik. Hal ini mengakibatkan tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater
  2.  Relative sulit saat instalasi. Kabel fiber OPTIK seperti waktu penyambungan, pemasangan konektor lebih memerlukan ketelitian
  3.  Kurang tahan terhadap tekanan mekanis dibandingkan kabel tembaga. Konstruksi fiber OPTIK cukup lemah maka dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi dan karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan
  4. Perlu proteksi mata untuk teknisinya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar